Kamis, 04 Desember 2008

Komik yang Bertemakan Musik

Pada posting saya kali ini, saya akan membahas tentang komik yang bertemakan musik. Komik ini cocok untuk anda yang pecinta musik sekaligus pecinta komik-komik jepang. Komik-komik yang akan saya bahas kali ini adalah komik Beck Karya Harold Sakuishi dan Piano Hutan (judul aslinya : Piano no Mori) karya Isshiki Makoto.
Beck adalah judul sebuah manga yang ditulis oleh Harold Sakuishi yang diterbitkan oleh Kodansha di Jepang. Di Indonesia, manga ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo dan dimasukan dalam kategori komik remaja Shonen Magz. Saat ini, Elex telah menerbitkan satuannya sebanyak 9 volume.

Manga ini bercerita tentang obsesi seorang pemuda dalam menapaki karir di bidang musik. Koyuki (14 tahun) merasa bosan pada kehidupannya yang sangat datar dan biasa saja. Sampai pada akhirnya, ia bertemu dengan Ryusuke (16 tahun) yang lama tinggal di Amerika dan berbakat dalam musik. Ryusuke-lah yang memperkenalkan Koyuki dunia musik.
Manga ini bercerita tentang kehidupan Koyuki dan kawan-kawan. Mulai dari belajar bermain gitar, hingga berkarir di bidang musik. Koyuki dan kawan-kawan mulai membentuk sebuah band. Dengan Yukio Tanaka alias Koyuki sebagai vokalis, Ryusuke Minami alias Ray sebagai gitaris, Chiba sebagai MC (Rapper), Taira sebagai Bassis, dan Sakuragi sebagai drummer, mereka membentuk band bernama Beck ( diambil dari nama anjing milik Ryusuke).

Komik ini cocok untuk anda pecinta musik. Ceritanya pun sangat menarik dan bagus untuk diikuti . Namun sayangnya, Beck lebih terkenal di dunia pecinta mangascan.

Berbeda dengan Beck, Piano Hutan bercerita tentang Kai Ichinose, putra dari Rei Ichinose yang tinggal di kawasan pinggir hutan. Kai adalah anak yang brutal, suka membolos dan tak peduli dengan hal yang terjadi di sekitarnya. Ia lahir sebagai anak laki-laki berwajah cantik. Hal ini membuatnya tidak diterima oleh teman-temannya.

Pada suatu hari, Kai menemukan piano yang sudah terbengkalai di hutan. Piano tersebut adalah piano milik Ajino Sosuke, seorang pianis terkenal. Kai mencoba memainkannya dan ternyata Piano Hutan yang sudah rusak memilih Kai untuk menjadi terkenal seperti Ajino.

Kai berteman dengan Shuhei Amamiya, putra Yuichiro Amamiya yang terkenal. Ia pun mulai mengerti mengenai seluk beluk dunia piano. Ia juga mulai belajar piano pada Ajino. Bahkan Ajino pun berencana untuk membawa Kai ke tingkat internasional.

Saya rasa, itu saja yang bisa saya sampaikan. mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi para pembaca. Sekian dulu posting saya hari ini. Wassalam

0 komentar: